Masjid Jamae / Masjid Chulia / Masjid Kling




 

Terletak di daerah Pecinan, Singapura, masjid hijau ini tampak "gagah" menyambut kedatangan pengunjung, baik tamu Tuhan yang ingin melaksanakan solat maupun turis yang ingin menikmati sejarah dan arsitekturnya.

Masjid ini memiliki beberapa nama, paling tidak ada tiga nama yang disebutkan di bagian informasi sejarah di bagian depan masjid. Sebenarnya masjid ini bernama Masjid Jamae, namun dikenal juga dengan sebutan Masjid Chulia dan Masjid Kling. 

Menurut cerita, masjid ini dibangun oleh komunitas Chulia yang datang dari Coromandal, India Selatan. Kebanyakan dari mereka adalah pedagang. Masjid Jamae termasuk salah satu masjid tertua di Singapura, sudah ada sejak tahun 1826 dan merupakan masjid wakaf. Nilai historisnya membuat masjid ini patut untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata sejarah dan religi. 



Masjid sederhana ini memiliki arsitektur yang cukup unik. Bentuk gerbang depannya memiliki rasa India Selatan, sedangkan bagian utama di dalam masjid untuk melakukan ibadah terinspirasi dari gaya neoklasik arsitek kolonial, George Drumgoole Coleman, seorang Irlandia. 




Saat saya di sana, saya menjadi perempuan satu-satunya di bagian khusus perempuan. Suasana di dalam sungguh tenang, teduh, dan lumayan sejuk dengan kipas angin yang bergerak cepat. Satu bagian yang saya suka dari masjid ini adalah toilet dan bagian wudhu perempuan yang bersih dan wangi. Gaya bangunannya sendiri (toilet dan tempat wudhu) agak berbeda dengan gaya arsitek bangunan utamanya. Arsitektur campur-campur :)


Ada info soal ASI dgn gambar si dedek lucu :)
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

domba kapas

Griya Sastrowardoyo

Pasar Beringharjo