Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Sam Poo Kong, Jejak Cheng Ho di Semarang

Gambar
Klenteng besar dengan ornamen merah khas Tionghoa berdiri anggun di sebelah barat kota Semarang. Klenteng ini dikenal dengan nama Sam Poo Kong atau Gedong Batu. Diantara sekian banyak klenteng, Sam Poo Kong merupakan klenteng tertua dan terbesar di Semarang. Selain sebagai tempat beribadah dan ziarah, Sam Poo Khong juga mempunyai daya tarik tersendiri sebagai tempat wisata. Jika berkunjung ke Semarang, inilah salah satu tempat yang rasanya wajib disinggahi. :) Tiket masuk cukup murah, sekitar Rp 3.000,-. Namun, harga itu hanya untuk menikmati halaman luas klenteng dengan patung Laksamana Cheng Ho yang berdiri gagah. Jika ingin menikmati Sam Poo Kong lebih dalam lagi, kita dapat masuk ke dalam beberapa klenteng tempat ibadah dengan membayar tiket seharga Rp 20.000,-  Kalau ingin didampingi oleh tour guide, pihak pengelola telah menyiapkannya.  Menurut sejarah, Sam Poo Kong pada awalnya merupakan masjid dan bukanlah klenteng. Saat Laksamana Cheng Ho yang seorang muslim mel

Boo di Kereta PP Jakarta-Semarang

Pertama kali membawa anak saya, Birru aka Boo, bepergian lumayan jauh yaitu saat umurnya mencapai 10 bulan. Kala itu saya, Boo dan tentu saja ayahnya melakukan trip dari Jakarta ke Semarang menggunakan kereta api.  Kenapa bukan pesawat yang waktu tempuhnya lebih sebentar? Saya sepertinya belum pede membawa Boo yang belum satu tahun naik pesawat (padahal, sih, itu bukan masalah ya hehehe...). Selain itu, saya juga kangen naik "kereta Jawa" :D Lagipula waktu 7 jam di perjalanan sepertinya akan bisa dilalui dengan mudah. Benarkah demikian? Sepanjang perjalanan PP sebenarnya enggak ada masalah yang berarti. Hanya pas pulangnya aja, Boo tiba-tiba pupup padahal sebentar lagi mau sampai Gambir. Jadi, rada ditahan enggak segera ganti popok. Hehehe... Maaf, ya, sodara-sodara segerbong kereta yang nyium-nyium bau tak sedap :p Boo juga enggak bisa diam. Saat berangkat, dia senang sekali di belakang kami ada ibu dan anak perempuannya yang baru beranjak remaja. Baru kenal, Boo langsun

Hiasan Monitor

Gambar
Bosan juga lama-lama ngeliat monitor komputer kantor yang biasa-biasa aja. Saya pun iseng coret-coret di kertas dan cari quote yang keren! Hehehe... :D Jadi, inilah penampakan monitor komputer kantor saya yang baru. Kalau bosan lagi tinggal ganti aja. Gampang banget, deh!   *Foto yang ada di pojok kiri bawah sengaja enggak saya copot dan ganti. Biar tiap di kantor bisa ngeliatin Om Johnny Depp terus enggak apa-apa, yaa. Wahihihihi :D   

Scrapbook Big Ben & Jam Gadang

Gambar
Kawan baik saya akan melanjutkan sekolah S2 di Inggris, tepatnya di Newcastle University. Pengen banget bikin sesuatu buat dia biar semangat ngejalanin kuliah dan hidupnya di negeri orang, jauh dari keluarga dan kawan-kawan.  Berhubung lagi suka gunting-gunting, nempel-nempel dan enggak tahan kalau lihat kertas nganggur, pengennya bikin sesuatu dan jadilah saya buat scrapbook iniiii. Oya, bahan dasar scrapbook berupa undangan pernikahan yang tebal dengan motif burung-burung lucu yang sayang banget kalau dibuang. Hihihi... :) Teman saya ini orang asli Bukittinggi. Dia benar-benar melakukan tradisi  orang Minang yang gemar merantau. Terinspirasi dari itu, saya pun membuat scrapbook dengan tema landmark daerah asalnya dan landmark negara yang akan dia sambangi. Bukittinggi terkenal dengan Jam Gadang, sedangkan di Inggris ada Big Ben yang sangat termashyur. Kedua landmark ini sama-sama berupa bangunan menara tinggi, dengan jam di atasnya. Klop!!!   Ada bagian yang sengaja saya