Postingan

Menampilkan postingan dengan label jogja

Pasar Beringharjo

Gambar
Sudah beberapa kali ke Pasar Beringharjo dari kecil, tapi saya enggak pernah naik sampai lantai atas. Pasti hanya berlalu-lalang di lantai dasar lihat-lihat batik. Kali ini saya punya kesempatan untuk "mengintip" seperti apa rupa di atas lantai dasar.   Suka sekali dengan cat hijau dan payung warna-warni itu :) Pasar Beringharrjo telah berubah warna -dalam arti kata yang sebenarnya- Seingat saya, dulu pasar ini berwarna krem kecoklatan. Tapi sekarang lihat saja hijaunya yang mencolok mata :) Ternyata pasar ini juga besar sekali. Kalau dari depan kelihatannya biasa saja. Begitu masuk ke dalamnya dan naik sampai lantai atas, barulah terasa besar. Pasar Beringharjo terdiri dari dua bangunan, barat dan timur. Bangunan yang menghadap ke arah jalan Marlioboro adalah bangunan bagian barat, terdiri dari dua lantai. Sedangkan bagian timur ada tiga lantai. Saya menaikinya sampai bangunan timur lantai teratas.  Selain aneka batik yang menggoda untuk dibeli, pasar ini jug...

Halte Trans Jogja

Gambar
Sejak beroperasi 2008, Trans Jogja menjadi salah satu alternatif transportasi di kota Jogja. Dengan delapan trayek, Trans Jogja menjangkau lokasi-lokasi strategis di kota tersebut (cek di peta jalur). Harganya juga cukup ekonomis, Rp2.000,- sampai Rp3.000,-. Keliling Jogja menggunakan bis ini merupakan pilihan tepat, nih, selain naik becak :) *Bis-nya malah lupa enggak difoto :p

Kedaulatan Rakyat

Gambar
Kantor Harian Kedaulatan Rakyat (KR) Koran harian Jogjakarta yang terbit sejak 27 September 1945. Kedaulatan Rakyat (KR) didirikan oleh duet H. Samawi dan H. Soemadi Martono Wonohito. Kedaulatan Rakyat merupakan lanjutan dari koran Sedya Tama yang dibredel pemerintah Jepang.

Mural SD Tumbuh

Gambar
Lagi asyik menikmati angin di becak yang saya naiki, tiba-tiba aja kedua mata ini terpaku oleh mural warna-warni. Oh, ternyata tembok bergambar itu merupakan bagian luar sebuah Sekolah Dasar di Jalan Sardjito, Jogjakarta. Jadi terbayang keceriaan anak-anak di balik tembok itu seperti gambar-gambar yang saya lihat ini. :)

Griya Sastrowardoyo

Gambar
Tempat ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang sedang mencari tempat bermalam di Kota Jogjakarta. Kalau bosan menginap di hotel, enggak ada salahnya mencoba Guest House Sastrowardoyo ini. Mungkin ada pertanyaan, apa hubungan tempat ini dengan Dian Sastrowardoyo (Dian Sastro). Ya, rumah ini aslinya memang rumah eyang buyut Dian Sastro yang sekarang dialihfungsikan menjadi penginapan. Nama anak-anak keturunan Sastrowardoyo terpampang di teras rumah. Foto-foto keluarga besar Sastrowardoyo pun menghiasi tembok dan meja di ruang keluarga.    Terdapat delapan kamar penginapan di dalam rumah utama dan bangunan di luar rumah. Tempat yang bersih dan nyaman ini pun mematok harga yang enggak mahal, yaitu sekitar Rp125.000,- s/d Rp175.000,- per malam.  Kamar yang saya tempati saat menginap semalam di Griya Sastrowardoyo dilengkapi double bed, kamar mandi, AC, tv, dan meja makan. Oya, breakfast yang disediakan pengelola juga sangat Jogja sekali. Yap, apalagi...