Postingan

Menampilkan postingan dengan label breastfeeding

Breast Shells, Penampung ASI

Gambar
  Apa, sih, breast shells itu? Awalnya saya juga enggak tahu. Saya tahunya hanya breastpump aja. :) Sebelum melahirkan, saya coba untuk lebih mengenal proses menyusui dengan segala permasalahannya, termasuk peralatan yang digunakan. Setelah mendapat cerita dari seorang teman yang sudah lebih dahulu melalui proses itu, saya baru tahu ada yang namanya breast shells .  Breast shells ini semacam penampung ASI yang bisa ditempelkan di payudara. Apa enggak akan jatuh? Enggak, kok, kan sudah terganjal oleh cup bra. :)  Nah, breast shells ini ternyata juga pentiiiiing sekali untuk ibu-ibu yang lagi menyetok ASIP. Apalagi kalau tidak memiliki dual breastpump yang bisa memompa di dua payudara sekaligus. Dengan adanya breast shells ini, saat payudara kanan sedang dipompa, pasanglah di payudara sebelah kiri. Atau jika sedang menyusui juga bisa dilakukan hal yang sama. Sayang banget, kalau hasil Let Down Reflex (LDR) pada payudara yang tidak disusui atau dipompa terb...

Breastpump Unimom Mezzo

Gambar
Hebat, lho, pompa ASI ini. Dengan harga yang relatif paling murah dibanding merek lain, tapi bisa memberikan hasil optimal untuk menyetok ASIP. Saya membelinya setelah melihat di beberapa blog dan forum banyak ibu-ibu yang merekomendasikannya. Saat saya beli harganya 250 ribu. Nah, bandingin, deh, harganya dengan pompa ASI manual merek lain yang harganya lebih tinggi. Unimom buatan Korea memang terbilang baru dibanding merek, seperti Medela atau Avent. Tapi dengan harga yang jauh lebih murah dibanding kedua merek tersebut, saya cukup puas memakainya. Unimom versi manual ini disebut Unimom Mezzo. Beberapa fiturnya hampir serupa dengan Avent. Malah ada yang bilang Avent wanna be . :) Fitur yang paling oke menurut saya adalah silicon massager -nya. Yes, dengan adanya fitur tersebut, nipple jadi enggak sakit saat dipompa karena ada sensasi pijatan di sekitar areola, bukan sekedar ditarik saja. Selain itu, adanya penutup corong juga bikin enggak khawatir soal kebersihannya setelah...

Cerita Si ASIP

Gambar
Suatu hari di stasiun sambil menunggu Commuter Line untuk kembali ke rumah, saya bertemu teman SMA. Usia anaknya 4 bulan, sedangkan saya waktu itu masih hamil 8 menuju 9 bulan. Perbincangan kami enggak lepas dari masalah jadi ibu baru, termasuk memberikan ASI untuk anak. Itu jadi rencana saya, kalau bisa syukur-syukur sampai anak umur 2 tahun. "Sampai tetes ASI penghabisan, deh," kata teman saya yang langsung saya amini.  Menurut saya, perjuangannya untuk memberikan ASI ke anaknya patut saya acungi jempooolll yang banyak. Saat ini, dia sudah memakai jasa kurir ASI. Peras di kantor, langsung dikirim ke rumah melalui jasa kurir tersebut. Banyak yang bilang, ASI selain paling sehat juga hemat. Tapi menurut teman saya, memberikan ASI membuatnya harus ekstra mengeluarkan uang. Kurir ASI enggak murah, kan. Saat bertugas keluar kota ke Bandung, dia menggunakan jasa kurir ASI untuk mengirim ASI ke rumahnya di Depok.  "Gue baru siapin stok sebulan sebelum kerja. ...