Review Wedding: Fotografi



FOTOGRAFI
KEBON FOTO 43

Waktu dulu (bahkan sampai sekarang) saya suka sekali lihat-lihat album foto yang disimpan di lemari tua hitam yang ada di rumah. Ada satu album foto yang isinya khusus saya saat masih bayi sampai balita, ada juga album lain yang isinya mbak-mbak saya semua. Sisanya, beberapa album pernikahan papa dan mama :)
  
Melihat bagaimana rupa mama yang cantik waktu menikah, papa yang keren pakai beskap jawa, siapa saja yang datang, bagaimana persiapannya, saya jadi seperti tahu segalanya (padahal saya masih ada di “bulan” hehehe…). Menyenangkan memang melihat foto-foto lama. Memori beribu kata bisa direpresentasikan oleh sebuah foto. Saya pun terbayang, kelak anak cucu saya nanti bisa menikmati momen ketika saya dan suami melangsungkan pernikahan.

Karena itulah, foto pernikahan jadi salah satu hal penting dan jangan sampai kecewa dengan hasilnya, sampai untuk melihatnya pun malas. Banyak vendor foto yang bagus-bagus, tapi pilihan tetap pada selera dan budget. Memilih vendor foto pernikahan ini saya lakukan di awal-awal persiapan. Bahkan, vendor foto jadi vendor pertama yang dp-nya dibayar hehe… 

Pencarian sudah mudah, ada info dari forum wedding, ada pameran wedding, blog walking dan bertemu dengan beberapa website  fotografi. Tapi vendor foto pilihan saya ternyata pada awalnya saya tahu dari info seorang teman yang melihat portofolionya di halaman situs mereka. :) Langsung cek websitenya dan saya langsung suka hasil foto-fotonya. Oke, saya masukan Kebon Foto 43 ke dalam list vendor foto yang akan saya pilih.

Setelah menimbang-nimbang hasil portofolio, paket yang didapat, budget, dan ke-sreg-an (apa yah diartikannya, hmm sesuai sama apa yang diinginkanlah pokoknya :p) akhirnya pilihan pun jatuh ke vendor ini.

Apa yang membuat saya tertarik dengan Kebon Foto 43? Pilihan paketnya beragam. Jadi, tinggal disesuaikan dengan budget yang kita siapkan.  Yang paling penting fotonya memang sesuai dengan selera saya, dalam hal ini termasuk angle, hasil editan foto, ide-ide foto. Sepertinya pilihan saya memang tidak salah. Hasil foto mereka saat pernikahan saya boleh saya acungi empat jempol (sama jempol kaki, yaah :D). Album dan foto kanvas juga oke. Hasilnya simple dan enggak norak! J Apalagi sebelum jadi, hasilnya dikirimkan dulu ke saya untuk di acc. Kalau sudah oke, baru cetak. Jadi, enggak ujug-ujug langsung jadi.

Kebon Foto bisa “menangkap” momen dan membidik hal-hal unik yang mereka ciptakan sendiri di luar momen sakral itu. Hal unik apa? Contohnya aja, saat kebaya akad nikah saya digantung di pohon!  Hihihi... *Untung enggak ada semut nyasar di itu kebaya, yaaa, mas-mas cakep hehehe... :D

Untuk service, mereka juga memberikan yang terbaik. Datang tepat waktu, tim kompak yang selalu mencairkan suasana. Daaaan, saya berhasil bikin seorang teman menggunakan jasa mereka untuk pernikahannya. :)

Triims, ya, buat semua kru Kebon Foto 43, terutama Mas Resta dan Mba Adeng. Kompak selalu n sukses terus di dunia perfotografian wedding tanah air! (*tsaah bahasa gw sedap amat! :D).






Komentar

Postingan populer dari blog ini

domba kapas

Griya Sastrowardoyo

Pasar Beringharjo