Breast Shells, Penampung ASI


 
Apa, sih, breast shells itu? Awalnya saya juga enggak tahu. Saya tahunya hanya breastpump aja. :)

Sebelum melahirkan, saya coba untuk lebih mengenal proses menyusui dengan segala permasalahannya, termasuk peralatan yang digunakan. Setelah mendapat cerita dari seorang teman yang sudah lebih dahulu melalui proses itu, saya baru tahu ada yang namanya breast shells

Breast shells ini semacam penampung ASI yang bisa ditempelkan di payudara. Apa enggak akan jatuh? Enggak, kok, kan sudah terganjal oleh cup bra. :) 

Nah, breast shells ini ternyata juga pentiiiiing sekali untuk ibu-ibu yang lagi menyetok ASIP. Apalagi kalau tidak memiliki dual breastpump yang bisa memompa di dua payudara sekaligus. Dengan adanya breast shells ini, saat payudara kanan sedang dipompa, pasanglah di payudara sebelah kiri. Atau jika sedang menyusui juga bisa dilakukan hal yang sama.

Sayang banget, kalau hasil Let Down Reflex (LDR) pada payudara yang tidak disusui atau dipompa terbuang dengan percuma. Breast shells membantu untuk mengumpulkan ASI tersebut. 

Saat setiap menyusui atau memompa, payudara yang dipasang breast shells bisa menampung 5-30 ml. Bayangkan saja kalau sehari proses itu terjadi hinga 8-10 kali. Kita bisa mendapat satu botol bahkan lebih dari hasil tampungan yang dikumpulkan melalui breast shells. Itu hasil sehari, kalau berhari-hari semakin banyak stok ASIP yang bisa dihasilkan. :)

Breast shells terdiri dari bagian melengkung seperti cangkang dan bagian bantalan silikon yang langsung menempel pada payudara. Saat memakai, pastikan terpasang dengan pas supaya ASI tidak malah merembes keluar. Saya pernah mengalami beberapa kali merembes karena hal itu. Yah, sayang bangeet, kan :(

Jangka waktu pemakaian breast shells tidak bisa terlalu lama. Breast shells merek Avent yang saya punya memberikan waktu maksimal 40 menit saat dipasang. Dikhawatirkan jika pemakaian lebih lama, maka akan menekan saluran pembuluh penghasil ASI secara berlebihan.  


Oke, happy breastfeeding, ya!
^ ^
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

domba kapas

Griya Sastrowardoyo

Pasar Beringharjo