Film SING dan Pentingnya Seorang Ibu Meraih Impiannya



Saya sukaaaa film ini! Film ini ada di atas ekspektasi saya. Sebelum menonton SING, seperti biasa saya melihat trailer-nya terlebih dahulu, seperti yang saya lakukan pada film-film lainnya yang akan saya tonton di bioskop. Saat melihat trailer film ini, rasanya sih biasa saja. Oke, ini film tentang nyanyi, lagu-lagunya bagus, film animasi dengan karakter berbagai hewan yang sepertinya cocok untuk ditonton Boo. Weekend lalu, kami sekeluarga akhirnya menonton film ini, minus Mika.

Sepanjang menonton film ini, ada momen saat saya tertawa dan sangking enggak kuatnya saya sampai mengeluarkan air mata!Hihi... Dan yang bisa membuat saya seemosional itu adalah Rosita!


Ya, Rosita adalah karakter favorit saya di film ini. Dia ibu babi yang punya 25 anak! Bayangiiiinnnn, 25 anak! Dan dia melakukan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga dengan amat sangat baik. Semua pekerjaan rumah tangga, mengurus anak, membuat sarapan, mencuci, membereskan rumah, menyiapakan tas sekolah anak seolah-seolah dikerjakannya seperti mesin. Begitu terus secara berulang-ulang setiap hari. Bisa jadi ia merasa jemu. Namun Rosita punya cara untuk lebih mewarnai hidupnya. Ia bernyanyi! Dan ketika sebuah selebaran kontes menyanyi berhadiah $ 100.000 tak sengaja menempel di jendela rumah dan ia melihatnya, Rosita pun tahu kegemarannya menyanyi harus ia salurkan. Ia harus mengikuti kontes itu.







Saya yakin banyak ibu-ibu lain seperti Rosita. Berada dalam rutinitas sama setiap hari dari pagi hingga malam. Tak hanya ibu rumah tangga, ibu bekerja macam saya pun juga sama. Kadang hidup ini terasa menjemukan dan terlalu melelahkan, bahkan hanya untuk mengingat apa sebenarnya impian kita. Rosita di film ini berhasil mengingatkannya!

Saat sudah menikah, apalagi punya anak. Hidup seorang ibu akan terpusat pada keluarga. Yang ada di pikiran ibu pasti tentang rumah. Bagaimana anak akan menjalani harinya? Masak apa?  Bagaimana anak di sekolah? Apa yang mereka lakukan? Kapan akan membeli pot tanaman? Bayar air, listrik sudah belum, ya? Dan lain sebagainya. Sepertinya tak ada waktu untuk mengaktualisasikan diri. Makanya saya salut banget dengan ibu-ibu yang bisa mengurus rumah dengan baik dan ia mampu menggapai impiannya. Saya yakin setiap ibu di lubuk hati terdalamnya masih punya impian, masih punya harapan, masih punya cita-cita. Hanya saja kadang melupakannya.

Suatu hari saya pernah ngobrol dengan suami. Saat itu ia lagi mengerjakan thesis studi S2-nya. Suami saya pun berujar, "Kamu lanjut S2, gih!" Mungkin ia tahu kalau saya pingin melanjutkan kuliah tapi belum kesampaian sampai sekarang. Mungkin ia tahu, saya suka banget belajar. Mungkin ia tahu nilai saya dari SD sampai kuliah dulu bagus (bhuahahaha... somboooong, kapan lagi muji diri sendiri, kan :D). Iya, mungkin suami tahu itu. Tapi bagi saya melanjutkan studi seperti menguap begitu saja. Saya pun menjawab, "Iya, pingin, sih, tapi kapan ya, anak-anak masih pada kecil. Aku juga abis selesai kuliah nanti buat apa? Ngajar juga enggak minat." Kata-kata balasannya cukup menohok buat saya. "Iya buat pencapaian hidup kamu!" Itu dia, pencapaian hidup, life goal! Berapa banyak dari perempuan yang berstatus ibu memikirkan itu?

Dari Rosita saya jadi mengingat kembali beberapa impian saya yang belum saya capai. Saya percaya ibu yang bahagia dan bahagia karena impiannya bisa tercapai akan membuat seisi rumah pun ikut bahagia. Tentu saja pencapaian hidupnya itu juga dibarengi dengan tetap memikirkan keluarganya. :)




Dalam film SING, Rosita akhirnya berhasil tampil dalam sebuah panggung dengan bernyanyi. Namun tentu saja ia pun harus kerja keras untuk mewujudkannya. Saya paling suka ekspresi suami dan anak-anaknya saat melihat Rosita bernyanyi di panggung. Dan pada akhirnya mereka pun bangga dengan pencapaian Rosita. Ya, kadang orang terdekat pun tak tahu kemampuan tersembunyi dari seorang ibu... :)

Jika ini film untuk semua umur, ternyata saya malah merasa film SING justru cocok bagi orang dewasa, seperti saya, kamu, kamu, kamu... :) Pesan moralnya lebih bisa diterima orang dewasa macam kita. Namun, anak- anak juga tetap bisa menikmatinya, sih, karena cukup menghibur dengan karakter-karakter hewan yang lucu dan lagu-lagu yang enak didengar.


-------------------------------------------------------

Jadi, bu, apa impianmu, apa cita-citamu, apa yang yang ingin dirimu lakukan, apa yang membuatmu bahagia? Lakukanlah! :) Yuk, berkarya untuk diri sendiri, untuk anak, untuk keluarga. Namun jangan sampai terlena hingga lupa keluarga, ya... :)


-Bubu Dita-







Komentar

Postingan populer dari blog ini

domba kapas

Griya Sastrowardoyo

Pasar Beringharjo