Tempat ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang sedang mencari tempat bermalam di Kota Jogjakarta. Kalau bosan menginap di hotel, enggak ada salahnya mencoba Guest House Sastrowardoyo ini. Mungkin ada pertanyaan, apa hubungan tempat ini dengan Dian Sastrowardoyo (Dian Sastro). Ya, rumah ini aslinya memang rumah eyang buyut Dian Sastro yang sekarang dialihfungsikan menjadi penginapan. Nama anak-anak keturunan Sastrowardoyo terpampang di teras rumah. Foto-foto keluarga besar Sastrowardoyo pun menghiasi tembok dan meja di ruang keluarga. Terdapat delapan kamar penginapan di dalam rumah utama dan bangunan di luar rumah. Tempat yang bersih dan nyaman ini pun mematok harga yang enggak mahal, yaitu sekitar Rp125.000,- s/d Rp175.000,- per malam. Kamar yang saya tempati saat menginap semalam di Griya Sastrowardoyo dilengkapi double bed, kamar mandi, AC, tv, dan meja makan. Oya, breakfast yang disediakan pengelola juga sangat Jogja sekali. Yap, apalagi...
"Eh ada yang nonton bla bla bla...?" "Drakor apa, nih, yang lagi happening?" "Mau dong rekomendasi drakor..." "Udah nonton episod bla bla bla...?" Gimana, baca judul blogpost saya ini apakah ada yang merasa senasib? Ditengah-tengah teman yang suka nonton drama korea (drakor), saya jadi seperti hmmm apa ya istilahnya, kambing congek yang enggak ngerti apa-apa... :D
Sudah beberapa kali ke Pasar Beringharjo dari kecil, tapi saya enggak pernah naik sampai lantai atas. Pasti hanya berlalu-lalang di lantai dasar lihat-lihat batik. Kali ini saya punya kesempatan untuk "mengintip" seperti apa rupa di atas lantai dasar. Suka sekali dengan cat hijau dan payung warna-warni itu :) Pasar Beringharrjo telah berubah warna -dalam arti kata yang sebenarnya- Seingat saya, dulu pasar ini berwarna krem kecoklatan. Tapi sekarang lihat saja hijaunya yang mencolok mata :) Ternyata pasar ini juga besar sekali. Kalau dari depan kelihatannya biasa saja. Begitu masuk ke dalamnya dan naik sampai lantai atas, barulah terasa besar. Pasar Beringharjo terdiri dari dua bangunan, barat dan timur. Bangunan yang menghadap ke arah jalan Marlioboro adalah bangunan bagian barat, terdiri dari dua lantai. Sedangkan bagian timur ada tiga lantai. Saya menaikinya sampai bangunan timur lantai teratas. Selain aneka batik yang menggoda untuk dibeli, pasar ini jug...
Komentar
Posting Komentar