Cerita Si ASIP
Suatu hari di stasiun sambil menunggu Commuter Line untuk kembali ke rumah, saya bertemu teman SMA. Usia anaknya 4 bulan, sedangkan saya waktu itu masih hamil 8 menuju 9 bulan. Perbincangan kami enggak lepas dari masalah jadi ibu baru, termasuk memberikan ASI untuk anak. Itu jadi rencana saya, kalau bisa syukur-syukur sampai anak umur 2 tahun. "Sampai tetes ASI penghabisan, deh," kata teman saya yang langsung saya amini. Menurut saya, perjuangannya untuk memberikan ASI ke anaknya patut saya acungi jempooolll yang banyak. Saat ini, dia sudah memakai jasa kurir ASI. Peras di kantor, langsung dikirim ke rumah melalui jasa kurir tersebut. Banyak yang bilang, ASI selain paling sehat juga hemat. Tapi menurut teman saya, memberikan ASI membuatnya harus ekstra mengeluarkan uang. Kurir ASI enggak murah, kan. Saat bertugas keluar kota ke Bandung, dia menggunakan jasa kurir ASI untuk mengirim ASI ke rumahnya di Depok. "Gue baru siapin stok sebulan sebelum kerja. ...