Yuk, Pilih Vendor Pernikahan!
Saat
ini semakin banyak usaha wedding
bertebaran dimana-mana. Mulai dari make
up, baju, dekorasi, katering, fotografi, wedding organizer, suvenir, dan lainnya. Calon “raja dan ratu
sehari” dihadapkan pada banyaknya pilihan bisa jadi akan semakin membuat
bingung. Proses mencari vendor pernikahan sebenarnya jadi hal yang menyenangkan
meskipun untuk memilihnya bukan perkara mudah. Bagaimana mendapatkan vendor
pernikahan yang sesuai keinginan? Apa yang sebaiknya kita lakukan? Intip tips berikut ini.
- Rajin-rajinlah
blog walking. Baca ulasan yang
ditulis oleh blogger mengenai vendor
pernikahan yang pernah mereka pakai jasanya.
- Ikut
perbincangan virtual di forum-forum wedding.
Jika tidak ingin menjadi anggota forum juga tidak masalah. Cukup membaca persiapan
orang-orang yang senasib dengan kita dan pengalaman mereka yang telah melewati
fase tersebut cukup membantu, lho.
- Hati-hati!
Terlalu larut dalam perbincangan dunia maya soal vendor bisa membuat keinginan
kita bertambah dan bertambah lagi. Cerita orang bisa memengaruhi pikiran kita.
Nah, untuk itu pastikan lagi budget yang mau kita keluarkan berapa. Jangan
sampai tergoda dan mau macam-macam yang akhirnya budget jadi membengkak.
- Majalah
seputar wedding sudah beragam jumlahnya. Di toko buku
biasanya sudah ada rak khusus yang berisi majalah-majalah tersebut. Selain
inspirasi mengenai pesta yang akan kita buat, di majalah juga ada iklan-iklan
vendor pernikahan.
- Keluarga
atau sahabat memberi rekomendasi vendor tertentu. Tapi jangan mudah tergiur oleh cerita kesuksesan
seseorang yang menggunakan vendor tersebut. Sukses untuk satu orang belum tentu
untuk orang lain. Cari info lagi mengenai vendor itu. Memang akan memakan
waktu. Tapi dengan menjelajahinya lewat internet saat waktu luang saya rasa
tidak masalah. Kalau ada waktu, survei langsung ke acara yang memakai vendor
tersebut juga penting. Apa yang kita lihat biasanya itulah yang akan kita
dapat.
- Hadiri
pameran pernikahan yang diadakan sebagai ajang vendor-vendor “unjuk gigi.”
Biasanya vendor akan memberikan potongan harga selama pameran berlangsung.
Lumayan, kan! Kalaupun tidak ada vendor yang cocok, melihat-lihat suasana
pameran juga cukup memberikan inspirasi. Apalagi dekorasi vendor-vendor
tersebut menyita perhatian mata kita. Salah satu elemen dekorasi yang saya buat
sendiri di acara pernikahan saya juga terinspirasi dari dekorasi satu vendor
foto di pameran yang saya datangi.
- Saya
termasuk tipe dengan semakin banyak pilihan akan semakin bingung. Oleh karena
itu, saya membuat list setiap vendor maksimal lima yang kemudian saya eliminasi
hingga mendapat yang terbaik menurut saya. Namun kalau ditengah jalan, saya
merasa ada vendor yang sesuai kriteria saya akan masukkan ke daftar untuk
kemudian saya pilih kembali.
- Memilih
vendor yang menyediakan paket all in one (katering, rias, sewa baju,
foto dan video, dekorasi, hiburan, dan lain-lain) atau vendor satu per satu ada
kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Kalau tidak mau terlalu ribet, paket all
in one jadi solusi. Harganya juga bisa lebih ditekan. Tapi pastikan hasilnya
sesuai dengan keinginan kita. Jangan sampai kita mendapat service yang ala kadarnya.
- Manfaatkan
jaringan teman dan kenalan. Misalnya Ibu kita berteman baik dengan pemilik
usaha katering, tidak ada salahnya untuk meliriknya. Siapa tahu cocok!
Kedekatan hubungan pertemanan bisa memengaruhi harga, lho. Siap-siap menerima
diskon! Tapi, poin nomor empat tetap jangan dilupakan.
- Lokasi
dekat rumah atau dekat kantor juga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
memilih vendor. Pertimbangkan kalau kita sibuk bekerja dan punya waktu yang tak
banyak untuk mempersiapkannya. Lokasi yang dekat akan menghemat waktu dan
tenaga serta memudahkan komunikasi dengan pihak vendor.
- Ada
kontrak kerjasama yang jelas antara kita yang punya hajat dengan vendor. Jangan
sampai kita pesannya apa tapi malah diberikan service yang tidak sesuai karena tidak jelas kerjasamanya dan tidak
dibuat secara tertulis.
- Akhirnya
memilih vendor tidak hanya berdasar logika semata seperti budget, lokasi
vendor, rekomendasi orang, dan informasi-informasi yang sudah kita dapatkan. Jika
kita punya chemistry dengan suatu
vendor dan merasa nyaman dan percaya dengannya, bisa jadi itulah jodoh vendor
kita. Menurut saya faktor ini yang paling PENTING. :)
Foto: KebonFoto43
sepertinya review vendor foto di kondangan Tante sendiri belum diposting Looohh
BalasHapus:D
hihihi